Bar Chart ( Bagan balok) - in Bahasa Indonesia

      Sekarang saya akan membahas perihal penjadwalan dengan metode bagan Balok atau yang biasa kita kenal sebagai Bar Chart atau GANTT Chart.

1. Pengertian Bar chart / GANTT Chart
    Dalam dunia konstruksi, teknik penjadwalan yang paling sering digunakan adalag Bar Chart atau Bagan Balok. Bar chart adalah sekumpulan aktivitas yang ditempatkan dalam kolom Vertikal, sementara waktu ditempatkan dalam baris horizontal. Waktu mulai dan selesai setiap kegiatan beserta durasinya ditunjukkan dengan menempatkan balok horizontal di bagian sebelah kanan dari setiap aktivitas.
Perkiraan waktu mulai dan selesai dapat ditentukan dari skala waktu horizontal pada bagian atas bagan. Panjang dari balok menunjukkan durasi dari aktivitas dan biasanya aktivitas-aktivitas tersebut disusun berdasarkan kronologi pekerjaannya.

     Bar Chart ini dibuat pertama kali oleh Henry.L. Gantt pada masa perang dunia pertama, sehingga sering juga disebut sebagai Gantt Chart. Bar Chart atau Gantt Chart digunakan secara luas sebagai teknik penjadwalan dalam bidang konstruksi. Hal ini karena Gantt chart memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mudah dalam pembuatannya
2. Memiliki bentuk yang mudah dimengerti
3. Bila digabungkan dengan metode lain, seperti Kurva S dapat dipakai lebih jauh sebagai pengendalian biaya

Meskipun memiliki beberapa keuntungan, penggunaan metode Bagan Balok terbatas karena memiliki kendala-kendala berikut:

• Tidak dapat menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu dengan lainnya antara satu kejadian dengan kejadian lainnya, sehingga sangat sulit untuk dapat mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
• Sulit dalam mengadakan perbaikan atau pembaharuan, karena umumnya harus membuat bagab balok yang baru.
• Untuk proyek berukuran sedang dan besar, lebih-lebih yang bersifat kompleks, penggunaan bagan balok akan menghadapai kesulitan

2. Cara Membuat Bar Chart / Gantt Chart

     Pengunaan Bar Chart bertujuan untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam merencanakan suatu kegiatan, terdiri dari waktu mulai, waktu selesai dan pada saat pelaporan. Penggambaran bar Chart terdiri atas Kolom dan Baris. Pada kolom tersusun urutan kegiatan  yang disusun secara berurutan, sedangkan baris menunjukkan periode waktu yang dapat berupa hari, minggu ataupun bulan. (Lihat Figure 1.0).

Perincian yang terdapat dalam Bar Chart adalah:

• Pada sumbu horizontal X tertulis satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan, tahun. Waktu mulai dan akhir suatu kegiatan tergambar dengan ujung kiri dan kanan balok dari kegiatan yang bersangkutan.
• Pada sumbu vertikal Y dicantumkan kegiatan atau aktivitas proyek dan digambarkan sebagai balok.
• Perlu diperhatikan urutan kegiatan atau aktivitas proyek  antara satu dengan yang lainnya.